Privat Lunch di Bandung
Not only lunch but big lunch
Kami bertandang kesana dan benar benar dijamu makanan sangat lengkap selengkap lemgkapnya.
Tamu bagi beliau adalah orang yang sangat beliau hormati secara utuh.
Beliau adalah Prof. Bambang Hidayat
Ilmuwan dan astronom Indonesia.
Beliau tau perjalanan jauh tentunya harus dipulihkan dengan asupan vitamin yang cukup, apa yach nama makanan jambu itu mbak Adjeng ? ... stuft jambu (bener nggak tuh tulisannya)
Lanjut dengan makanan unique berupa alpuket (1/2 potongan utuh) yang diisi dengan ramuan tahu udang gurih, membuat setiap suapan makanan tersebut menjadi sangat memanjakan mulut saat mengunyahnya.
Masih ada lagi sederetan "big luch" yang sdh disiapkan beliau dengan list menunya, diawali dengan sup kacang merah dengan teman temannya berupa bola bola daging cincang, wortel, kentang dan entah apalagi isinya yang enak semua ... ah, jamur juga ada didalamnya, benar benar memanjakan mulut.
Dan masih lanjut lho dengan sup ikan gabus, ayam rica rica serta salad udang yang ... enak banget dech.
Mohon maap, kali ini makan tersebut nggak sempet difoto, karena sudah takjub dengan makanannya dan laper juga kali yach.
Sampai disini, kirain sudah habis, ternyata masih lanjut dengan makanan penutup berupa kroket kentang dan lumpia yang lagi lagi bikin kaget saat gigitan pertama, enak banget.
Dan satu hal yang sangat mengejutkan, semua itu dibuat langsung oleh tangan trampil assitent rumah tangga beliau dan sebagian bahan bakunya, pak prof sendiri yang belanja, sempurna.
Saat makan, saya bilang sama prof, mungkin bisa kita bikin dan arrange "private lunch" dirumah beliau dan berbayar mahal tentunya, sangat limited, harus konfirmasi minimal 2 minggi sebelumnya.
Bisa kali di arrange dengan rekan rekan sejawat beliau dulu, program mutualisme antara rekan sejawat dan sahabat sahabat beliau untuk dapat melepas rindu dan bernostalgia ... tentunya dengan harga yang sangat khusus itu tadi.
Maksih mbak Adjeng sudah ajak saya kesana.
Titip salam buat Prof, dan pengen balik lagi kesana 🙏, sambil masakin ikan rebus ala Aan, jika memungkinkan.
Mengintip rumah beliau, enak banget, betah berlama lama disana dengan sejuknya udara dago atas Bandung, dan penuh buku tentunya.
Penulis dan dooling beken, Mbak Tanti juga menulis cerita ini, coba klick link dibawah ini:
RIJSTAFEL MEWAH ALA PROF. BAMBANG DI RUMAH G17 BANDUNG
Ini adalah ruang kerja beliau, dan rumah ini benar benar didesign sesuai kebutuhan si empunya rumah, masuk dari ruang kerja ini dan terus tersambung ke kemar beliau yang dipisahkan oleh lorong kamar-mandi, dan diujungnya adalah kamar tidur nyaman yang minim dengan pernak pernik, karena memang tidak diperlukan, "must have list only', diakhiri dengan sebuah teras khusus untuk kamar tersebut. sempurna bagai sebuah tempat peristirahatan.
Rumah diatas lahan 500 meter persegi, tentunya masih memiliki lahan hijau yng cukup memadai, dan semua tanaman yang ada di halaman rumah tersebut, memiliki daftar pustaka yang di susun rapih oleh prof Bambang sendiri, luar biasa.
Ternyata buah delima itu asem yach, dan bisa bikin kuruzzz, katanya sich, patut dicoba.
Warna merahnya memang bagus, bening memantulkan cahaya.
Sebenarnya masih banyak lagi nich, namun karena mata sudah 5 waat, nanti disambung lagi dech .....
met malem.
Selamat istirahat, karena istirahat sangat dibutuhkan badan kita utnuk regenerasi.
really love this place and the hospitality yaaa mas Aan, one day ke sana dengan suguhan ikan rebus ala Aan yaaa
ReplyDeleteNampak sehat dan lezat , sangat menarik penampilanya. Sangat inspiratif pola makan sehat..
ReplyDeleteKeren tulisannya ..
ReplyDeleteJadi pengen ikutan merasakan sendiri sensasi ya..
Terima kasih mas Aan untuk tulisannya. Rumah yang adem, asri dan selalu ngangeni. Dengan Prof Bambang dan keluarga yang selalu ramah. Chef Bu Neng yang cekatan dan baik hati. Terima kasih foto-fotonya. Oh ya nama sajian pembukanya "Setup Buah Jambu". Salam
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete